Kesuksesan ini yang kemudian menarik perhatian komikus Eyeshield, Yusuke Murata untuk menjadi ilustrator komik One Punch Man.
Cerita komik ini sebenarnya sederhana dan anti mainstream, saat biasanya
semua komik di Jepang mengedepankan tokoh yang menjadi kuat karena
kerja keras dan pengorbanan. Saitama ini dari awal komiknya sudah sangat
kuat-bahkan bisa mengalahkan musuh dari penjuru galaksi dengan sekali
pukul.
Saking kuatnya, Saitama menjadi depresi karena tidak ada lawan yang
mampu bertahan dari satu pukulan dari tokoh ini. Bahkan seringkali
Saitama mempertanyakan alasan dari kenapa dia harus sekuat ini.
Nah, diawali komik fans yang “mempertandingkan” antara Vegeta dan
Saitama, banyak fans yang kemudian membayangkan bagaimana jika ternyata
Saitama bertarung dengan Son Go Ku, yang sering disebut sebagai tokoh
manga/anime Jepang terkuat.
Lalu, bagaimana jawabannya ? sepertinya kami punya jawaban sendiri,
yaitu Son Go Ku bakalan dihabisi oleh Saitama, Loh kok bisa ? inilah
beberapa alasannya !!
7. Saitama Menggambarnya gampang
Keunggulan utama dari Saitama dibanding Son Go Ku (dan semua karakter
anime lain) adalah kemudahan menggambarnya, karakter Saitama sering
digambar style “flat”, malas malasan dan ala gambar anak kecil.
Padahal, karakter dalam manga lain biasanya digambar dengan detail lebih
dibanding karakter lain. Karena mudah menggambarnya, tidaklah aneh
kalau nantinya akan lebih banyak komik Saitama dibanding karakter
lainnya.
Dengan banyaknya komik Saitama, tentu akan lebih mudah mudah mencapai
kesuksesan yang sama (atau melebihi) serial Dragon Ball Z yang mengusung
Son Go Ku.
6. Sampai Saat Ini Belum Ada Yang Bisa Melukai Saitama (Secara Serius)
Berbeda dengan Son Go Ku yang selalu terluka (bahkan mati) dalam
pertarungannya melawan musuh utama. Saat ini Saitama belum pernah
terluka serius dalam pertarungannya dengan tokoh apapun.
Hanya dalam pertarungannya melawan Lord Boros, petarung terkuat di Alam
semesta, Saitama merasakan seperti “digigit semut” saat diserang dengan
kekuatan lawannya ini.
Bahkan kekuatan Saitama bisa dibandingkan dengan Superman pun yang
rentan terhadap ilmu sihir dan Kriptonite, sampai saat ini belum ada zat
apapun yang terbukti mampu membuat Saitama lebih lemah.
Bisa dibilang bahwa bahkan dengan kondisi sekarang pun, batasan dari
kekuatan Saitama belum kelihatan, berbeda dengan Son Go Ku yang harus
berlatih untuk meningkatkan batasan kekuatannya.
5. Saitama (Mungkin) Tidak Punya Keluarga
Son Go Ku diceritakan sebagai tokoh yang welas asih dan selalu
mengedepankan keselamatan orang lain dibanding dirinya. Bahkan sering
dalam pertarungan dia mengajak musuhnya bertarung di tempat yang jauh
dari keramaian.
Sifat welas asih ini yang kemudian seringkali mempengaruhi keputusan Son
Go Ku dalam bertarung, seperti keputusannya untuk “ikut mati” bersama
Cell yang bunuh diri (yang berakibat Cell hidup lagi dengan lebih kuat).
Berbeda dengan Saitama, walaupun dia sering nampak melindungi mahkluk
lain, dia (sepertinya) tidak punya keluarga dekat. Satu satunya tokoh
yang mempunyai ikatan emosional dengan Saitama hanya Genos, muridnya
yang sama tidak jelasnya (dan gampang hidup lagi walaupun sudah tercabik
cabik.)
Dengan tidak memiliki ikatan emosional, harusnya Saitama akan lebih bisa
memfokuskan diri untuk mengalahkan lawan lawannya (dengan sekali pukul)
dan tanpa ampun.
4. Saitama Tidak Perlu Bertarung Menggunakan Strategi
Sampai saat ini, kita belum pernah Saitama bertarung menggunakan
strategi apapun, dan hanya menggantungkan kekuatan sekali pukulnya.
Padahal kita tahu bahwa dengan menggunakan strategi dan taktik, kekuatan
petarung bisa berlipat ganda.
Cara ini sering kita lihat saat Son Go Ku menggunakan taktik supaya bisa
mengeluarkan Genki Dama saat melawan Vegeta, Frieza atau Bhu. Son Go Ku
perlu bantuan Z Fighter lainnya untuk mengalihkan perhatian lawan
utamanya.
Padahal kita tahu bahwa Saitama sama sekali tidak bodoh bahkan cenderung
jenius. Bisa kita lihat saat dia memergoki King yang sebenarnya tidak
memiliki kemampuan Hero kelas S. Nah, sepertinya Saitama merasa bahwa
tanpa strategi pun dia bisa menang, apalagi dengan taktik, tentu
bakalan overkill!!.
3. Latihan Saitama Biasa Biasa Saja
Beda dengan para Z Fighter termasuk Son Go Ku yang perlu berlatih dengan
kondisi kondisi ekstrem seperti gravitasi ratusan kali lipat. Ruang dan
waktu rahasia atau bahkan latihan bersama raja surga dan neraka.
Latihan Saitama sangat biasa biasa saja.
Sering disebutkan bahwa latihan Saitama hanya 100 push-ups, 100 sit-ups,
100 squats dan lari 10 kilometer setiap hari, selain itu Saitama juga
menyebutkan bahwa dia makan makanan sehat dan tidak pernah menggunakan
AC untuk membina mental.
Bisa dibayangkan kalau Saitama berlatih dengan cara cara Son Go Ku, bisa
jadi kekuatannya akan jauh lebih kuat lagi dibanding Son Go Ku
2. Saitama Kebal Gravitasi dan Ruang Angkasa
Saat Saitama digebuk sampai ke bulan oleh Lord Boros, dia kembali ke
bumi hanya dengan meloncat saja (dan menghancurkan setengah bulan).
Padahal kita tahu bahwa di bulan gravitasi berbeda dengan bumi, dan
diantara bumi dan bulan ada ruang Angkasa.
Di sisi lain, Son Go Ku diceritakan tetap perlu oksigen sehingga tidak
bisa hidup di luar angkasa dan terpengaruh oleh Gravitasi yang kuat atau
lemah. Terbukti dalam pertarungannya lawan Frieza dan Cell
Sehingga dalam aspek ini jelas Saitama bisa mengalahkan Son Go Ku dengan telak.
1. Saitama Kebal Serangan Benda Tajam
Tubuh Saitama diceritakan sering diserang oleh bermacam tipe serangan,
mulai dari pukulan, sihir, sinar laser sampai senjata tajam. Bahkan
pernah sekali bola mata Saitama diserang menggunakan pedang.Semua
serangan itu semua berdampak sama terhadap tubuh Saitama yaitu tidak ada
efeknya.
Berbeda dengan Son Go Ku, sering diceritakan benda tajam mampu merobek
kulit Son Go Ku dan melukainya lebih buruk dari serangan benda tumpul.
Contohnya adalah Son Go Ku kesakitan saat digigit oleh Frieza.
Sebagai perbandingan lain, Luffy yang memiliki tubuh karet saja tidak
bisa tahan senjata tajam. Sehingga tidak bisa dipungkiri bahwa Son Go Ku
(dan semua karakter Anime / Manga lain kalah kebal dibanding Saitama).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar